Kegiatan penukaran duit pada tiap aktivitas yang diselenggarakan Bank Indonesia Cirebon di warga senantiasa ramai. Terlebih mendekati Ramadan. Tetapi, enggak seluruh masyarakat yang mengubah duit buat memecah nilai ubah yang nominal besar jadi kecil serta banyak. Petugas BI mengaku menciptakan masyarakat yang mengubah duit dalam keadaan rusak.
" Enggak pernah tanya nama sang mbaknya, tetapi setahu petugas yang lain katanya orang Ciperna," kata Teller Kasir BI Cirebon Ali Sobri di tengah aktivitas Mini Ekspo UMKM Wirausaha BI( WUBI), Senin( 29/ 4).
Duit kertas yang diganti masyarakat tersebut dalam keadaan berlubang akibat gigitan rayap. Petugas pernah bertanya pemicu rusaknya duit tersebut.
Perempuan yang menolak mengatakan namanya itu mengaku duit rusak tersebut terencana ditaruh ke dalam celengan plastik. Duit yang terdiri dari sebagian pecahan diikat setelah itu dimasukkan ke celengan serta ditaruh dalam lemari.
" Telah dekat 5 tahun nyelengin katanya buat bayaran sekolah adiknya," ucap Ali.
Bertahun- tahun menabung di celengan, tidak terasa dikerumuni rayap sampai sebagian besar duit kertas hampir tidak berupa. Tetapi demikian, BI Cirebon senantiasa menerima permintaan penukaran duit dari masyarakat dalam keadaan apapun.
Penerimaan penukaran duit sepanjang penuhi ketentuan ialah keadaan kehancuran wajib 2/ 3 ataupun lebih dari dimensi duit asli. Tidak hanya itu duit yang rusak dapat diganti bila no seri dalam duit tersebut masih terdapat.
" Tadi itu kami bantu ubah Rp 6. 880. 000 serta ditaksir duit rusak yang terkumpul dari di celengan plastik terdapat 12 juta. Uangnya pula terdapat minyaknya sebab bisa jadi disiram minyak dahulu supaya rayap mati," kata ia.
Ia berkata, petugas Teller BI Cirebon memutuskan buat melanjutkan penukaran duit di hari lain. Ali menarangkan, macam tingkatan kehancuran jadi hambatan penukaran.
Ia mengaku mempersiapkan waktu buat masyarakat yang hendak mengubah duit rusak pada hari Kamis. Pada peluang tersebut, Ali pula mengimbau supaya masyarakat enggak sembarangan menaruh duit.
" Hendaknya di bank jangan sembarangan terlebih ditaruh ditempat lembab sebab rentan semacam itu,"
" Enggak pernah tanya nama sang mbaknya, tetapi setahu petugas yang lain katanya orang Ciperna," kata Teller Kasir BI Cirebon Ali Sobri di tengah aktivitas Mini Ekspo UMKM Wirausaha BI( WUBI), Senin( 29/ 4).
Duit kertas yang diganti masyarakat tersebut dalam keadaan berlubang akibat gigitan rayap. Petugas pernah bertanya pemicu rusaknya duit tersebut.
Perempuan yang menolak mengatakan namanya itu mengaku duit rusak tersebut terencana ditaruh ke dalam celengan plastik. Duit yang terdiri dari sebagian pecahan diikat setelah itu dimasukkan ke celengan serta ditaruh dalam lemari.
" Telah dekat 5 tahun nyelengin katanya buat bayaran sekolah adiknya," ucap Ali.
Bertahun- tahun menabung di celengan, tidak terasa dikerumuni rayap sampai sebagian besar duit kertas hampir tidak berupa. Tetapi demikian, BI Cirebon senantiasa menerima permintaan penukaran duit dari masyarakat dalam keadaan apapun.
Penerimaan penukaran duit sepanjang penuhi ketentuan ialah keadaan kehancuran wajib 2/ 3 ataupun lebih dari dimensi duit asli. Tidak hanya itu duit yang rusak dapat diganti bila no seri dalam duit tersebut masih terdapat.
" Tadi itu kami bantu ubah Rp 6. 880. 000 serta ditaksir duit rusak yang terkumpul dari di celengan plastik terdapat 12 juta. Uangnya pula terdapat minyaknya sebab bisa jadi disiram minyak dahulu supaya rayap mati," kata ia.
Ia berkata, petugas Teller BI Cirebon memutuskan buat melanjutkan penukaran duit di hari lain. Ali menarangkan, macam tingkatan kehancuran jadi hambatan penukaran.
Ia mengaku mempersiapkan waktu buat masyarakat yang hendak mengubah duit rusak pada hari Kamis. Pada peluang tersebut, Ali pula mengimbau supaya masyarakat enggak sembarangan menaruh duit.
" Hendaknya di bank jangan sembarangan terlebih ditaruh ditempat lembab sebab rentan semacam itu,"
Comments
Post a Comment